News

Doakan Pemilu Berjalan Damai, Pemprov Jateng Bersama Kiai Gelar Istigasah

Pemungutan suara semakin mepet, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama para kiai dan tokoh masyarakat, mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan damai. Karenanya, bertepatan dengan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, diselenggarakan Istigasah, dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Negara, di Gradhika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Jateng, Senin (12/2/2024) malam.

“Secara khusus dalam istigasah ini, kita minta tolong kepada Allah SWT, agar hajatan Pemilu 2024 yang puncaknya 14 Februari, bisa berjalan damai dan kondusif,” kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dalam sambutannya.

Menurutnya, secara garis besar tahapan pemilu telah dilakukan. Saat ini, tahapan pemilu telah memasuki masa tenang, setelah 75 hari melaksanakan kegiatan kampanye pemilu. Dengan adanya doa bersama, Nana berharap pelaksanaan pemilu hingga pascapemilu, terus tercipta kedamaian, ketentraman, dan rasa aman di Jateng.

“Semoga memanasnya hanya di media sosial, ” ujar Nana.

Dalam kesempatan itu, Pj gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk hadir ke TPS, melakukan pencoblosan sesuai hati nurani. Bila hak suara telah dipakai, tinggal menunggu hasil. Siapa pun pemimpin atau wakil rakyat yang terpilih, merupakan pilihan terbaik untuk bangsa.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji menyampaikan, doa bersama merupakan salah satu ikhtiar untuk bermunajat, memohon kepada Allah SWT demi kedamaian bangsa dan negara.

“Semoga Pemilu, khususnya di Jawa Tengah, berjalan damai,” ujarnya.

Selain itu, doa bersama dilakukan untuk korban banjir di Kabupaten Grobogan dan Demak. Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pula penyerahan bantuan secara simbolis oleh Pj Nana Sudjana kepada perwakilan korban banjir Demak sebesar Rp50 juta, korban banjir Grobogan Rp20 juta, serta tanggap bencana alam ke BPBD berupa 100 paket sembako.

Sebagai informasi, doa bersama dihadiri Forkopimda Provinsi Jateng, Kepala OPD Provinsi Jateng, Kemenag Kanwil Jateng, ulama, kiai, santri, Baznas, dengan pengisi tausiah KH Ahmad Hadlor Ihsan, pemimpin istigasah KH Hanif Isma’il. Hadir pula, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Muzamil, Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh, Ketua PW Muhammadiyah Jateng KH Tafsir, dan lainnya.

Related Posts

1 of 7