Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jateng berlangsung khidmat. Puluhan ribu orang santri tumpah-ruah menghadiri Jateng Bersholawat, memenuhi Alun-alun Kabupaten Demak, Kamis (2/11/2023) malam.
Selawat dihadiri Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Bupati Demak Eisti’anah, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jateng Musta’in Akhmad, serta lainnya.
Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf mengajak masyarakat untuk berselawat, agar hidupnya dimuliakan Allah SWT. Tidak hanya itu, masyarakat Jateng diharapkan bisa lebih baik hidupnya.
“Semua yang hadir, hajatnya terkabul. Puluhan ribu yang hadir, dosanya diampuni. Yang bawa beribu-ribu masalah, masalahnya diselesaikan,” kata Habib Ali.
Dalam kesempatan itu, dia berharap masyarakat menjaga diri dari permusuhan. Mengingat dalam waktu dekat akan diadakan pesta demokrasi di negara ini.
“Semoga kita dihindarkan permusuhan. Partai boleh berbeda, pilihan boleh berbeda. Yang penting kita satu Indonesia,” tuturnya.
Oleh karena itu, siapa pun nanti pemimpin yang terpilih akan mampu membawa daerahnya, wilayahnya, atau negaranya menjadi lebih baik. Habib Ali mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas negara.
“Mari bareng-bareng jaga negara,” ajaknya ke masyarakat yang hadir dalam pengajian.
Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, pada momen Jateng Bersholawat, pihaknya mengajak untuk bersama mendoakan Jateng menjadi lebih baik.
“Ini bentuk ikhtiar lahir batin demi Jateng lebih baik. Kita harapkan Jateng semakin makmur dan semakin baik,” kata Nana.
Menurut dia, Jateng Bersholawat sudah berjalan hampir 11 tahun. Kegiatan itu mengisi setiap hari besar atau momen tertentu yang diadakan di kota dan kabupaten se-Jateng. Seperti, peringatan Hari Santri Nasional di Demak.
Mengingat Pemilu dan Pemilukada semakin dekat, Nana juga berpesan, masyarakat selalu menjaga diri, dan menyukseskan pesta demokrasi. Sehingga, nantinya gelaran lima tahunan tersebut akan berjalan damai, lancar, dan aman.
“Kita gelorakan biar Pemilu berjalan damai. Kita waspadai gelagat yang berpotensi perpecahan kesatuan dan persatuan. Kita harus cerdas, agar kita tidak mudah terprovokasi. Terutama, banyak di media sosial ujaran kebencian, hate speech,” harapnya.
Bupati Demak Eisti’anah mengapresiasi penyelenggaraan Hari Santri Nasional Tingkat Provinsi di wilayahnya. Mulai dari upacara hingga Jateng Bersholawat.
“Seluruh masyarakat Demak semoga bisa mendapatkan keberkahannya, seluruh masyarakat Jateng kita doakan semakin sehat, semakin sejahtera. Kita berdoa bersama masyarakat semakin makmur, hutangnya tidak ada lagi,” beber Eisti’anah.(fia/rls)
